Kamis, 01 Mei 2008

MIMPI

Dirimu berdiri disana
Di bingkai senja yang bersemburat jingga
Menaburkan aura wangi dan keindahan
Yang hanya bisa ku hirup dan ku pandang

Aku hanya berdiri di bawah cahaya temaram
Puisiku suram
Dan langitku kelam
Melagukan kidung dalam diam

Kau tak mengerti...dan hanya berjalan
Sambil menoleh sekilas lintas tanpa arti...
Bahasaku mungkin hanyalah bahasa kalbu
Yang tak akan pernah kau mengerti jika tidak dengan hati

Tapi pesonamu memang memabukkan
Dan membuatku hilang sadar...
Lupa bahasa...lupa kata yang kususun siang dan malam

Sayang...
Hidup menempatkanmu laksana Dewa di kahyangan
Yang hanya bisa ku gapai dalam khayalan
Yang melambung tinggi melintas batas menuju singgasana di mana kau bersemayam
Laksana gelembung sabun, yang akhirnya pecah memercik menjadi titik air

Dan aku...bertarung dengan mimpiku...
Mimpi yang kau titipkan lewat malam
Memohon agar dia,jangan lagi datang bertandang
Karena sekalipun hanya mimpi tentangmu
Itu sangat menyakitkan...