Tak banyak yang bisa ku janjikan padamu
Hanya jika kau memutuskan untuk tetap tinggal
Kupastikan kan kuserahkan seluruh jiwaku untuk melayani hatimu
Yang lebih menjanjikan kehangatan dan kenyamanan untuk jiwamu
Adalah tak adil memaksamu tuk tetap tinggalKendati jika kau pergi, rasanya tak adil untukku
Menjalani hidup tanpa dirimuNamun...
Aku tau
Aku tak bisa mengendalikan semuanya dengan kedua telapak tanganku
Aku hanya ingin kau tahu
Kerinduan yang terus membuncah dan tak sanggup kubendung itu
Mungkin akan meluap
Dan membenamkan diriku di dalamnya
Aku tak mau jadi satu2 nya orang bodoh yang mencintai siang dan malam
Jika memang mencintaimu adalah kebodohan.
Tapi mungkin aku hanya ingin bertahan
Hingga hanya aku seorang yang tinggal
Apakah ini kan kau sebut kebodohan?
Sebuah perasaan takut kehilangan yang menyiksa siang dan malam
Sebuah perasaan yang kadang hati dan seribu kata di dunia
Bahkan sulit untuk menjabarkan dan mengartikannya.
Kalau bisa memilih...
Aku tak akan mau menjalani perasaan yang kadang sulit tuk di kendalikan
Kalau bisa pergi...
Aku ingin meninggalkan rasa ini yang seperti melumpuhkan segenap kesadaranku
Tapi aku...
Tetap tinggal...
Bukan karena aku memilih tuk tinggal
Tapi sejauh apapun aku pergi
Tetap bayangmu mengikuti
Dan aku belum sanggup...
Membayangkan hidupku tanpa dirimu
Karena aku hanya ingin mencintaimu dengan sederhana
Dengan segenap hati dan jiwaku