Jumat, 15 Agustus 2008

UNTITLED

Kau meninggalkan hatiku di sini
Nanar...kosong..dan tak berpenghuni
Beribu cinta datang silih berganti
Menawarkan kehangatan dan kenyamanan yang tengah tak kuingini

Saat ini
saat hatimu
Tak mungkin lagi tuk ku singgahi
Maka aku bercumbu dengan kebebasan ku sendiri
Hanya ada aku dan diriku
Dan cinta2 semu
Yang lewat dan melintas sekelebat

Sesungguhnya kemerdekaan ini
Bukan lah kemerdekaan yang ingin ku syukuri
Karena tanpa pernah bisa ku kendalikan
Jiwaku senantiasa terikat pada bayang-bayangmu

Dan kedatangannya
Ditengah jiwaku yang terombang -ambing dalam kebebasan semu
Menawarkan tempat peristirahatan dan secawan air
untuk jiwaku yang lelah berkelana dan kehausan

Sesungguhnya kedatangannya tak pernah ku harap
Tubuhku berkerut sambil mendekap erat kebebasanku
Kebebasan yang selama ini ku amini
Di tengah likuan hidup yang tak bertepi

Maka berikan aku jeda...
Jeda untuk memilah perasaanku sendiri
Jeda untuk memahami bahwa aku sudah terlalu lelah
Dan ingin mengakhiri petualangan ini
Jeda untuk memahami
Bahwa aku sudah terlalu lama sendiri
Dan jeda untuk memahami bahwa aku lelah mencintai setengah mati
Tapi aku butuh di cintai sepenuh hati